Selasa, 28 Mei 2013

MAKALAH TENTANG QURAN SURAH ALI IMRAN ; 159 DAN QURAN SURAH ASY SYURA ; 38

MAKALAH TENTANG QURAN SURAH ALI IMRAN ; 159 DAN
QURAN SURAH ASY SYURA ; 38



فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُوْا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُم
وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَا وِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ المُتَوَكِّلِيْنَ.

B. Terjemahan
Artinya :Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[1]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

C. Kosa Kata
Secara etimologis, linta terambil dari akar kata al-lin yang berarti “lemah lembut”, lawan al-khusyunah atau kasar. Pada asalnya kata lin diperuntukan bagi benda – benda yang bersifat hissi (materi), namun akhirnya digunakan untuk hal – hal yang maknawi seperti akhlak. Linta berarti “kamu lemah lembut” ayat 159 ini menjelaskan, hanyalah karena rahmat Allah, Rasulullah dapat memiliki sikap lemah lembut dan tidak kasar terhadap para pengikutnya (para sahabat) meskipun mereka melakukan kesalahan dalam perang uhud, dengan meninggalkan posisi yang strategis di atas bukit, hal ini menyebabkan kegagalan dipihak kaum muslimin. Dengan sikap ini, orang – orang yang ada di sekelilingnya tidak akan menjauh dan akan semakin semakin dekat dengannya.

E. Munasabah / Asbabun Nuzul
Sebab – sebab turunya ayat ini kepada Nabi Muhammad saw adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Ibnu Abbas ra menjelaskan bahwasanya setelah terjadinya perang Badar, Rasulullah mengadakan musyawarah dengan Abu Bakar  ra dan Umar bin Khaththab ra untuk meminta pendapat meraka tentang para tawanan perang, Abu Bakar ra berpendapat, meraka sebaiknya dikembalikan kepada keluargannya dan keluargannya membayar tebusan. Namun, Umar ra berpendapat mereka sebaiknya dibunuh. Yang diperintah membunuh adalah keluarganya. Rasulullah mesulitan dalam memutuskan. Kemudian turunlah ayat ini sebagai dukungan atas Abu Bakar (HR. Kalabi).[2]

F. Tafsir QS. Ali ‘Imran ayat 159
Menurut Ibnu Kaisan, Maa  adalah Maa  Nakirah yang berada pada posisi majrur dengan sebab ba’, sedangkan Rahmatin adalah badalnya. Maka makna ayat adalah ketika Rasulullah SAW bersikap lemah-lembut dengan orang yang berpaling pada perang uhud dan tidak bersikap kasar terhadap mereka maka Allah SWT menjelaskan bahwa beliau dapat melakukan itu dengan sebab taufik-Nya kepada beliau.[3]
Prof Hamka Menjelaskan tentang QS. Ali Imran ini, dalam ayat ini bertemulah pujian yang tinggi dari Allah terhadap Rasul-Nya, karena sikapnya yang lemah lembut, tidak lekas marah kepada ummatNya yang tengah dituntun dan dididiknya iman mereka lebih sempurna. Sudah demikian kesalah beberapa orang yang meninggalkan tugasnya, karena laba akan harta itu, namun Rasulullah tidaklah terus marah-marah saja. Melainkan dengan jiwa besar mereka dipimpin.[4] Dalam ayat ini Allah menegaskan, sebagai pujian kepada Rasul, bahwasanya sikap yang lemah lembut itu, ialah karena ke dalam dirinya telah dimasukkan oleh Allah rahmatNya. Rasa rahmat, belas kasihan, cinta kasih itu telah ditanamkan Allah ke dalam diri beliau, sehingga rahmat itu pulalah yang mempengaruhi sikap beliau dalam memimpin

Meskipun dalam keadaan genting, seperti terjadinya pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dalam perang uhud sehingga menyebabkan kaum muslimin menderita, tetapi Rasulullah tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap pelanggar itu, bahkan memaafkannya, dan memohonkan ampunan dari Allah untuk mereka. Andaikata Nabi Muhammad saw bersikap keras, berhati kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari beliau.

Disamping itu Nabi Muhammad selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal, apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu kaum muslimin patuh melaksanakan putusan – putusan musyawarah itu karena keputusan itu merupakan keputusan mereka sendiri bersama Nabi. Mereka tetap berjuang dan berjihad dijalan Allah dengan tekad ayng bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka hadapi. Mereka bertawakal sepenuhnya kepada Allah, karena tidak ada yang dapat membela kaum muslimin selain Allah.[5]

M. Quraish Shihab di dalam Tafsirnya al-Misbah menyatakan bahwa ayat ini diberikan Allah kepada Nabi Muhammad untuk menuntun dan membimbingnya, sambil menyebutkan sikap lemah lembut Nbi kepada kaum muslimin, khususnya mereka yang telah melakukan pelanggaran dan kesalahan dalam perang uhud itu. Sebenarnya cukup banyak hal dalam peristiwa Perang Uhud yang dapat mengandung emosi manusia untuk marah, namun demikian, cukuo banyak pula bukti yang menunjukan kelemah lembutan Nabi saw. Beliau bermusyawarah dengan mereka sebelum memutuskan perang, beliau menerima usukan mayoritas mereka, walau beliau kurang berkenan, beliau tidak memaki dam mempersalahkan para pemanah yang meninggalkan markas mereka, tetapi hanya menegurnya dengan halus, dan lain lain.

Jika demikian, maka disebabkan rahmat yang amat besar dari Allah, sebagaimana dipahami dari bentuk infinitif (nakirah) dari kata rahmat, bukan oleh satu sebab yang lain sebagaiman dipahami dari huruf (ما)  maa yang digunakan disini dalam kontek penetapan rahmat-Nya – disebabkan karena rahmat Allah itu – engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau berlaku keras, buruk perangai, kasar kata lagi berhati kasar tidak peka terhadap keadaan orang lain, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, disebabkan oleh antipati terhadapmu. Karena perangimu tidak seperti itu maka maafkanlah kesalahan – kesalahan mereka yang kali ini mereka lakukan, mohonkanlah ampunan kepada Allah bagi mereka atas dosa-dosa yang mereka lakukan dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, yakni dalam urusan peperangan daln urusan dunia, bukan urusan syari’at atau agama. Kemudian apabila engkau telah melakukan hal-hal di atas dan telah membulatkan tekad, melaksanakan hasil musyawarah kamu, maka laksanakanlah sambil bertawakal kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya, dengan demikian Dia akan membantu dan membimbing mereka kearah apa yang mereka harapkan.

Firman-Nya: maka disebabkan rahmat yang amat besar dari Allah, engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka dapat menjadi salah satu bukti bahwa Allah sendiri yang mendidik dan membentuk kepribadian Nabi Muhammad saw, sebagaimana sabda Beliau : “Aku didik oleh tuhan-Ku, maka sungguh baik hasil pendidikan-Nya”. Kepribadian beliau dibentuk sehingga bukan hanya pengetahuan yang Allah limpahkan kepada beliau melalui wahyu-wahyu al-Qur’an, tetapi juga qalbu beliau disinari, bahkan totalitas wujud beliau merupakan rahmat bagi seluruh alam.

Adapun kandungan dari QS. Ali ‘Imran aayt 159 adalah sebagai berikut:
Pertama: Para ulama berkata, “Allah SWT memerintahkan kepada Nabi-Nya dengan perintah-perintah ini secara berangsur-angsur. Artinya, Allah SWT memerintahkan kepada beliau untuk memaafkan mereka atas kesalahan mereka terhadap beliau. Setelah mereka mendapat maaf, Allah SWT memerintahkan beliau utnuk memintakan ampun atas kesalahan mereka terhadap Allah SWT. Setelah mereka mendapat hal ini, maka mereka pantas untuk diajak bermusyawarah dalam segala perkara”.
Kedua: Ibnu ‘Athiyah berkata, “Musyawarah termasuk salah satu kaidah syariat dan penetapan hokum-hukum. Barangsiapa yang tidak bermusyawarah dengan ulama, maka wajib diberhentikan (jika dia seorang pemimpin). Tidak ada pertentangan tentang hal ini. Allah SWT memuji orang-orang yang beriman karena mereka suka bermusyawarah dengan firman Nya sedang urusan mereka (diputuskan dengan musyawarat antara mereka”
Ketiga: Firman Allah SWT: “Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu”. Menunjukkan kebolehan ijtihad dalam semua perkara dan menentukan perkiraan bersama yang didasari dengan wahyu. Sebab, Allah  SWT mengizinkan hal ini kepada Rasul-Nya. Para ulama berbeda pendapat tentang makna perintah Allah SWT kepada Nabi-Nya ntuk bermusyawarah dengan para sahabat beliau.

Sekelompok ulama berkata, “Musyawarah yang dimaksudkan adalah dalam hal taktik perang dan ketika berhadapan dengan musuh untuk menenangkan hati mereka, meninggikan derajat mereka dan menumbuhkan rasa cinta kepada agama mereka, sekalipun Allah SWT telah mencukupkan beliau dengan wahyu-Nya dari pendapat mereka”.[6]

Kelompok lain berkata, “ Musyawarah yang dimaksudkan adalah dalam hal yang tidak ada wahyu tentangnya,” pendapat ini diriwayatkan dari Hasan Al Basri dan Dhahak. Mereka berkata, “Allah SWt tidak memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk bermusyawarah karena Dia membutuhkan pendapat mereka, akan tetapi Dia hanya ingin memberitahukan keutamaan yang ada di dalam musyawarah kepada mereka dan agar umat beliau dapat menauladaninya.[7]
Keempat: Tertera dalam tulisan Abu Daud, dari Abu Hurairah ra. Dia berkata. “Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Orang yang diajak bermusyawarah adalah orang yang dapat dipercaya”. Para ulama berkata, “Kriteria orang yang layak untuk diajak musyawarah dalam masalah hokum adalah memiliki ilmu dan mengamalkan ajaran agama. Dan criteria ini jarang sekali ada kecuali pada orang yang berakal”. Hasan berkata, “Tidaklah sempurna agama seseorang selama akalnya belum sempurna”.[8]
Maka apabila orang yang memenuhi criteria di atas diajak untuk bermusyawarah dan  dia bersungguh-sungguh dalam memberikan pendapat namun pendapat yang disampaikannya keliru maka tidak ada ganti rugi atasnya. Demikian yang dikatakan oleh Al Khaththabi dan lainnya.
Kelima:keriteriaorang yang diajak bermusyawarah  dalam  masalah  kehidupan di masyarakat adalah memiliki akal, pengalaman dan santun kepada orang yang mengajak bermusyawarah. Sebagian orang berkata, “Bermusyawarahlah dengan orang yang memiliki pengalaman, sebab dia akan memberikan pendapatnya kepadamu berdasarkan pengalaman berharga yang pernah dialaminya dan kamu mendapatnya dengan cara gratis”.
Keenam: Dalam musyawarah pasti ada perbedaan pendapat. Maka, orang yang bermusyawarah harus memperhatikan perbedaan itu dan memperhatikan pendapat yang paling dekat dengan kitabullah dan sunnah, jika memungkinkan. Apabila Allah  SWT telah menunjukkan kepada sesuatu yang Dia kehendaki maka hendaklah orang yang bermusyawarah menguatkan tekad untuk melaksanakannya sambil bertawakal kepada-Nya, sebab inilah akhir ijtihad yang dikehendaki. Dengan ini pula Allah SWT memerintahkan kepada Nabi-Nya dalam ayat ini.
Ketujuh: Firman Allah SWT  “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah”. Qatadah berkata, “Allah SWT memerintahkan kepada Nabi-Nya apabila telah membulatkan tekad atas suatu perkara agar melaksanakannya sambil bertawakal kepada Allah SWT, bukan tawakal kepada musyawarah mereka.
Kedelapan: Firman Allah SWTMaka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”. Tawakal artinya berpegang teguh kepada Allah SWT sembari menampakkan kelemahan. Para ulama berbeda pendapat tentang Tawakal. Suatu kelompok sufi berkata, “Tidak akan dapat melakukannya kecuali orang yang hatinya tidak dicampuri oleh takut kepada Allah, baik takut kepada bintang buas atau lainnya dan hingga dia meninggalkan usaha mencari rezeki karena yakin dengan jaminan Allah SWT.”[9]

G. Ayat dan Hadis terkait
1.      Nabi Muhammad saw bersabda : “Aku didik oleh tuhan-Ku, maka sungguh baik hasil pendidikan-Nya”(HR. Asyhari)
2.      Dari abi burdah ia berkata: Nabi Muhammad mengutus kakekku abu musa dan mu’adz ke Yaman lalu bersabda: permudahlah dan jangan mempersulit, gembirakanlah dan jangan menjauhkan( membuat orang lari) dan berlemah lembutlah.” (HR. Bukhari muslim).[10]
3.     
H. Relevansi Q.S. ali-‘Imran 159 dengan Pendidikan
Relevansi QS. Ali ‘Imran dengan pendidikan khususnya bagi seorang pendidik yang mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mendidik, membimbing, membina, mengarahkan peserta didinya sesuai dengan fitah yang telah diberikan Allah kepada mereka.  Tanggung jawab ini harus di emban dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar tujuan dari pendidikan yaitu membentuk Insan kamil, menjadi hamba Allah yang selalu taat, tunduk dan patuh kepada-Nya, dan menjadi manusia yang mempunyai wawasan keilmua yang tinggi sehingga bisa menjadi orang yang bahagia dunia dan akhirat.
Diantara hal yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik ketika melaksankankan kegiatan pembelajaran, adalah harus bersikap lemah lembut, menyenagkan untuk anak didiknya, tidak membosankan, menjadi tempat untuk berlindung dan tempat untuk memecahkan masalah. Jangan sampai menjadi seorang pendidik yang tempra mental, cepat marah, kasar, keras hati, tidak mempedulikan peserta didiknya. Sikap – sikap itu akan membuat peserta didik jauh dan menjauhi sang pendidik dan tujun dari pendidikan kemungkinan besar akan susah untuk dicapai.
Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, pendidik juga harus melakukan diskusi dengan peserta didiknya, apa yang menjadi kendal mereka dalam pelajaran, apa yang menjadi keinginan mereka dalam proses pembelajaran misalnya dalam penggunaan metode atau pemberian tugas dan lain sebagainya. Jangan sampai pendidik itu menjadai orang yang otoriter tidak memrima masukan dari peserta didiknya, menganggap ia paling pintar dan paling tahu segalanya. Padahal Allah telah berfirman bahwasanya Allah memberikan kita akan ilmu itu hanyalah sedikit, bila diumpamakan denagn ilmu Allah ilmu kita itu bagaikan setetes air yang jatuh dari jarum yang kita masukan kesamudera yang luas. Manusia juga mempunyai kelebihan masing – masing ada yang mempunyai keahlian dibidang komputer, pertanian, mengajar, membaca al-Qur’an dan lain sebagainya.
Kemudian ketika kita menemukan kesalahan dari peserta didik, kekurang mampuan dalam, menyerap pelajaran, bandel dan sebainya. Jangan lantas kita membeci mereka, memperlakukan mereka dengan kasar dan keras, menghukum mereka secara berlebihan atau bahkan mengatakan mereka dengan perkataan yang kotor. Karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah akan tetapi justru akan meimbulkan banyak masalah bagi pendidik itu sendiri lebih – lebih bagi peserta didik yang masih dalam tahap pembelajaran. Maafkanlah semua kesalahan mereka seraya menesehati mereka dengan lemah lembut, bukan berarti lemah lembut itu tidak tegas, tetapi lemah lembut dalam menasuhatinya denagan tutur kata yang baik dan tidak menyudutkan mereka, karena mereka adalah tanggung jawab pendidik dan seorang pendidik haru intropeksi diri.
Setelah kita berusahan dengan keras melakukan pendidikan dengan memberikan arahan, bimbingan, wawasan pengetahuan kepada peserta didik, Sebagai seorang muslim, kita harus selalu menyerahkan segala urusan kepada Allah. Keinginan, cita-cita, harapan, semuanya kita kembalikan kepada Allah. Tentu saja setelah usaha maksimal (tentu yang dibenarkan syara`), bermusyawah, berkonsultasi kepada para ahli, dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketawakkalan seseorang kepada Allah, adalah bukti kebenaran keimanan seorang hamba. Karena hanya kepada Allah kita bersandar. Karena Allah sangat menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.



[1] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
[2] Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid kode Angka Al- Hidayah. (Banten: Penerbit Kalim.2011) hlm. 72
[3] Tafsir Al-Qurthubi; penerjemahm Dusi Rosyadi, Nashirul Haq, Fathurrahman, editor, Ahmad Zubairin, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2008), hal. 619
[4] Prof. Dr Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1980), hal 129
[5] Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan tafsirnya Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI. . 2009) hlm. 67, lihat juga Al-Qur’an dan tafsirnya Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI.2010) hlm. 67

[6] Tafsir Al-Qurthubi, op. cit. hal,624
[7] Tafsir Al-Qurthubi, op. cit. hal,624
[8] Tafsir Al-Qurthubi, op. cit. hal,625
[9] Tafsir Al-Qurthubi, op. cit. hal,628-632
[10] Hadits ini menunjukkan bagaimana langkah dai dalam menyampaikan ajaran-ajaran islam kepada umat, yaitu:
1)      Materi yang diberikan harus bertahap mulai yang lebih mudah sebelum menyampaikan yang lebih sulit.ini di maksudkan agar mereka nyaman dan betah dalam menerima ajaran islam yang disampaikan.
2)      Materi yang diberikan yang berkaitan dengan pahala-pahala kebajikan dahulu sebelum ancaman dan siksa. Sebab sudah menjadi fitrah atau naluri manusia, bahwa setiap manusia selalu ingin yang baik-baik dan dan yang enak-enak.
3)      Sikap seorang dai harus lemah lembut sesuai dengan petunjuk al-Quran diatas. Ini 2.




















QS Asy-Syuura: 38
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٣٨)
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura : 38)[2]
B. Menjelaskan Kandungan Qs Ali Imraan: 159 Dan Qs Asy-Syuura : 38
            Dari Qs Ali Imraan: 159 Dan Qs Asy-Syuura : 38 ada beberapa isi kandungan atau ajaran yang termuat dan tercantum di dalamnya  yang dapat kita ambil, antara lain:
1. QS Ali Imraan: 159
a.       Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan hati yang kasar dan perilaku kekerasan.
b.      Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan.
c.       Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, maka semua pihak harus menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah.
d.      Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.[3]

2. QS Asy-Syuura: 38
a.       Perintah kepada setiap muslim untuk bertakwa kepada Allah.
b.      Perintah Allah kepada setiap muslim untuk mendirikan Shalat.
c.       Menggunakan jalur musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap perkara.
d.      Menafkahkan sebagian rizki kita kepada orang-orang yang tidak mampu. [4]
juga sama, karena fitrah manusia suka yang halus-halus dan yang lembut-lembut bukan yang kasar-kasar.
[11] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.
2. QS Asy-Syuura: 38
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٣٨)
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura : 38)[2]
B. Menjelaskan Kandungan Qs Ali Imraan: 159 Dan Qs Asy-Syuura : 38
            Dari Qs Ali Imraan: 159 Dan Qs Asy-Syuura : 38 ada beberapa isi kandungan atau ajaran yang termuat dan tercantum di dalamnya  yang dapat kita ambil, antara lain:
1. QS Ali Imraan: 159
a.       Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan hati yang kasar dan perilaku kekerasan.
b.      Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan.
c.       Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, maka semua pihak harus menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah.
d.      Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.[3]

2. QS Asy-Syuura: 38
a.       Perintah kepada setiap muslim untuk bertakwa kepada Allah.
b.      Perintah Allah kepada setiap muslim untuk mendirikan Shalat.
c.       Menggunakan jalur musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap perkara.
d.      Menafkahkan sebagian rizki kita kepada orang-orang yang tidak mampu. [4]


laporan praktikum apik

LAPORAN
PRAKTIKUM APIK 1


Kelompok 6 Kelas X KI C
Disusun oleh :
  1. Muhamad Ardian Wibowo S (26)
  2. Tulus Budi Wiratno (34)
  3. Zulkharnaen Arief Wicaksono (36)


SMK SMTI YOGYAKARTA
2012/2013



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, Zat yang Maha Indah dengan segala keindahanNya, Zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayangNya. Atas berkat rahmat dan karunianya Laporan Praktikum APIK 1 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan yang luar biasa dan selalu membantu penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum APIK 1 . Dan Ibu Reni Widyastuti, STP selaku pembimbing praktikum dan guru – guru pembimbing lainnya. Serta orang tua yang telah memberikan doa dan teman – teman memberikan bantuan dan bekerja sama yang baik.
Penyusun menyadari, bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, juga masih terdapat kekurangan, baik teknik penulisan, bahasa, maupun materi. Maka dari itu penyusun meminta maaf sebesar- besarnya.
Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi semua pihak, khususnya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan SMTI YOGYAKARTA.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Yogyakarta, 3 April 2013
Pertanda

Penyusun

Daftar Isi
Kata pengantar ............................................
Daftar isi .....................................................
Bab 1 ........................................................... Pembuatan Garam Meja
Bab 2 ........................................................... Pembuatan Susu Kedelai Instan
Bab 3 ........................................................... Pembuatan Sari Buah Instan
Bab 4 ........................................................... Pembuatan Tahu
Bab 5 ........................................................... Pembuatan Telur Asin
Bab 6 ........................................................... Pembuatan Kencur Sunthi Instan



Bab 1
Pembuatan Garam Meja

  1. Dasar teori
Garam dapur dan garam meja memiliki nilai gizi yang sama, dan secara kimiawi juga mengandung NaCl (sodium klorida) dalam jumlah yang sama pula.Sedangkan perbedaannya, garam dapur dibuat melalui proses sederhana dari penguapan atau evaporasi air laut, sehingga dianggap sebagai garam yang paling alamiah, dengan tekstur yang lebih kasar. Adapun garam meja merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses secara lebih rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut. Teksturnya lebih halus sehingga lebih mudah larut dalam air, biasanya diberi tambahan zat adiktif untuk mencegah penggumpalan dan tambahan zat gizi lain agar komposisinya menyerupai garam air laut.Efek samping dari garam meja akan timbul jika asupan sodium (Na) yang terkandung pada keduanya melebihi dari yang dianjurkan, yakni lebih besar dari 2300 mg/hari (atau lebih besar dari 5 gr garam dapur). Seringkali kelebihan asupan berasal dari bahan makanan yang diawetkan, makanan yang diproses, makanan cepat saji, bumbu penyedap, dan lain sebagainya. Efek samping yang paling sering timbul berupa hipertensi atau darah tinggi dengan segala akibatnya.Sedangkan komponen klorida (Cl) kadang-kadang menyebabkan muntah, namun secara umum tidak memberikan efek samping yang berarti. Walaupun gas klorin bersifat toksik, namun akan menguap dengan sendirinya dari dalam air.
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Beaker glass
    250 ml
    2
    Pengaduk
    40 cm
    3
    Pipet
    Sesuai ukuran
    4
    Wajan
    D=40cm
    5
    Corong
    D=5cm
    6
    Kertas Saring
    10cm x 10cm
    7
    Kapas
    Sesuai kebutuhan
    8
    Gelas Ukur
    500 ml
    9
    Erlenmeyer
    250 ml
  2. Bahan
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Na2CO3
20 gram
2
Garam Krosok
200 gram
3
Air
Secukupnya


  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
1. Garam krosok ditimbang dan Na2CO3
2. Garam krosok dicampurkan air sebanyak ml didalam beaker glass besar
3. Na2CO3 dicampur dengan air sebanyak ml didalam beaker glass kecil
4. Garam krosok dicampur dengan Na2CO3 beaker glass besar
5. Diaduk hingga larut
6. Didiamkan hingga kotoran mengendap
7. Corong dipasang pada penyangga corong
8. Corong diberi kertas sring dan kapas , kemudian dibawah corong diberi wajan dan beaker glass
9. Larutan dituang dalam corong
10. Dilakukan terus menerus sehingga larutan habis
11. Larutan yang sudah disaring , kemudian dikeringkan didalam wajan
12. Garam meja diayak dan kemudian dikemas
  1. Diagram Alir
Air + NaCO3 Air + Garam Krosok

Larutan NaCO3 Pencampuran Larutan Garam krosok

Penyaringan

Filtrate

Penguapan

Pengayakan

Garam Meja

  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan




2
Aroma




3
Rasa



*
4
Tekstur



*
Hasil produk :160 gram
Perhitungan :
Harga garam krosok 200 gram : 200/1000 x 1000 = Rp 200 ,00
Harga NaCO3 20 gram : 200/1000 x 7000 = Rp 140 ,00
Harga 160 gram garam dapur : 200 + 140 = Rp 340 ,00
Harga 1 kg garam dapur : 1000/160 x 340 = Rp 2125 ,00

Randemen : 160/220 x 100% = 72.72 %
Biaya produk jadi : Rp 340,00
Biaya produk/kg : Rp 2125,00

  1. Kesimpulan
  • Harga produk 1kg : Rp 2125,00
  • Tekstur garam dapur :asin & sedikit pahit
  • Warna garam dapur :cerah & putih


Bab 2
Pembuatan Susu Kedelai Instan

  1. Dasar teori
Sari kedelai yaitu ekstrak buah kedelai dari hasil penyaringan kedelai yang sudah dihancurkan. Karena kedelai mudah membusuk yang disebabkan oleh kandungan airnya yang banyak, jadi agar mudah dan praktis maka sari kedelai dibuat instan yang bertujuan agar kedelai tidak mudah busuk. Kedelai mengandung 35% protein sehingga paling diunggulkan untuk pembuatan makanan seperti tahu dan tempe.kedelai juga mengandung sumber lemak nabati yang sangat penting perannya dalam kehidupan.

  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Blender
    1 liter
    2
    Wajan
    D= 30 cm
    3
    Baskom
    D=30 cm
    4
    Ayakan Halus
    D=30 cm
    5
    Kompor
    2 Penggorengan
    6
    Kain Saring
    30cm X 20cm
    7
    Stoples
    1 kg
  2. Bahan
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Kacang Kedelai
100 gram
2
Gula
400 gram
3
Daun Pandan
2 lembar
  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
  1. Kedelai disortir dan direndam kurang leih 4-6 jam
  2. Kedelai dihancurkan hingga menghasilkan bubur kedelai
  3. Disaring bubur kedelai
  4. Eksrak kedelai dicampur daun pandan dalam wajan
  5. Panaskan sari kedelai dengan api kecil
  6. Diadik terus menerus dan ditambahkan gula secara berkala
  7. Diaduk dampai mengkristal
  8. Kristal sari kedelai dihancurkan dan diayak
  9. Dikemas dalam kemasan (toples/plastic)


  1. Diagram Alir

Kacang kedelai

perendaman

penghancuran

penyaringan

pemasakan
Daun pandan 2 lembar
Gula 200 gram
pengkristalan
Gula 200 gram
penghancuran

pengayakan

pengemasan

susu kedelai instan

  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan


*

2
Aroma


*

3
Rasa


*

4
Tekstur


*

Hasil produk : 380 gram
Perhitungan :
Harga kedelai 100 gram : 100/1000 x 7000 = Rp 700 ,00
Harga gula 400 gram : 400/1000 x 10000 = Rp 4000 ,00
Harga 380 kedelai instan : 4000 + 700 = Rp 4700 ,00
Harga 1 kg kedelai instan : 1000/380 x 4700 = Rp 12.370 ,00
Randemen : 380/500 x 100% = 76 %
Biaya produk jadi : Rp 4700 ,00
Biaya produk/kg : Rp 12.370 ,00



  1. Kesimpulan
  • Berat hasik 380 gram
  • Harga produk jadi : Rp 4700 ,00
  • Harga produk/kg : Rp 12.370 ,00
  • Rasa kedelai kerang terasa
  • Warna coklat muda(setelah diseduh) dan putih (sebelum diseduh/dalam keadaan bubuk)





Bab 3
Pembuatan Sari Buah Instan

  1. Dasar teori
Sari buah yaitu cairan yang dihasilkan dari pemerasan buah segar yang telah masak.dikarenakan warna buah cepat berubah,yang disebabkan oleh pengharuh fisika maupun kimia. Oleh karena it pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangatlah pentin agar buah tidak cepat busuk dan rusak.contohnya dapat diawetkan dalam bentuk sirup buah,sari buah instan dan makanan.
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Pisau
    Sesuai kebutuhan
    2
    Wajan
    D=30 cm
    3
    Kompor
    Sesuai kebutuhan
    4
    Baskom
    D=30 cm
    5
    Blender
    2 liter
    6
    Kain saring
    30 cm x 30 cm
  2. Bahan
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Buah segar
250 gram
2
Gula
200 gram
3
Natrium bikarbonat
5 gram
  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
  1. Buah nanas dikupas dan dicuci sampai bersih
  2. Buah nanas dipotong kecil-kecil
  3. Potongan buah nanas di blender hingga menjadi bubur buah
  4. Buur buah disaring menggunakan kain saring
  5. Sari buah kemudian dimasak
  6. Setelah mengental tambahkan gula 100 gram
  7. Setelah mengkristal tambahkan gula 100 gram
  8. Diaduk hingga mengeras
  9. Sari buah nanas yang telah mengeras kemudian diblender
  10. Diayak dan siap untuk dikemas

  1. Diagram Alir
Kencur sunthi

Pencucian

Pengupasan

Pengerokan

Pemarutan

Pemerasan

Pemasakan
Gula 200 gram
Pengkristalan
Gula 200 gram
Bongkahan Serbuk kencur

Penghalusan

Pengayakan

pengemasan

KENCUR SUNTHI INSTAN
  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan


*

2
Aroma


*

3
Rasa


*

4
Tekstur


*

Hasil produk :240 gram
Perhitungan :
Harga nanas 250 gram : 250/500 x 4000 = Rp 2000 ,00
Harga gula 400 gram : 200/1000 x 10000 = Rp 2000 ,00
Harga Natrium Bikarbonat 5 gram: 5/1000 x 4500 = Rp 27,5 ,00
Harga 240 sari buah instan : 2000 +2000+ 27,5 = Rp 4027,5 ,00
Harga 1 kg sari buah instan : 1000/240 x 4050 = Rp 16.875 ,00
Randemen : 240/455 x 100% = 52,74 %
Biaya produk jadi : Rp 4027,5 ,00
Biaya produk/kg : Rp 16.875 ,00

  1. Kesimpulan
  • Hasil produk :240 gram
  • Harga produk jadi : Rp 4027,5 ,00
  • Harga produk/kg : Rp 16.875 ,00
  • Rasa nanasnya lumayan terasa

Bab 4
Pembuatan Tahu

  1. Dasar teori
Tahu adalah hasil olahan dari kavang kedelai yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur yang emouk. Tahu juga merupakan salah satu bahan pokok di Negara ini, tahu juga merupakan makanan 4 sehat 5 sempurna yang banyak mengandung banyak gizi dan mudah dalam memproduksinya. Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun kuning. Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Baskom
    D=30 cm
    2
    Amplas
    Sesuai kebutuhan
    3
    Pengaduk kayu
    Sesuai kebutuhan
    4
    Plastic pengemas
    Sesuai kebutuhan
    5
    Blender
    2 liter
    6
    Kain saring
    30cm x 30cm
    7
    Cetakan tahu
    Sesuai kebutuhan
    8
    Sendok
    Sendok makan
    9
    Panci
    D=30cm
  2. Bahan
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Kedelai
200 gram
2
Asam Cuka
10 ml
3
Air
Secukupnya


  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
1. Kedelai dipilih dan dicuci
2. Kedelai direndam selama 6 jam
3. Kedelao dihancurkan dengan blender dan ditambah air dengan perbandingan kedelai 500 gram dan air 500 ml sehingga menghasilkan bubur kdelai
4. Bubur kedelai dimasukkan kedalam baskom
5. Bubur kedelai direbus dalam panic selama kurang lebih 10 menit sampai mendidih
6. Diaduk terus menerus
7. Disaring bubur kedelai ketika masih panas dan dimasukkan kebaskom
8. Ditambah asam cuka sebabyak 10 ml, ditunggu hingga menggumpal
9. Setelah menggumpal disiapkan cetakan tahu didalamnya dilapisi dengan kain saring
10. Dituang air dan gumpalan kedalam cetakan
11. Tahu dipress dan ditunggu kurang lebih 30 menit
12. Dilepas cetakan dan tahu dipotong sesuai selera
13. Masukkan plastic untuk mengemas tahu
  1. Diagram Alir
Kedelai

Perendaman

Penghancuran

Bubur kedelai

Pemasakan
Suhu 70˚-80˚ C & 5- 10 menit
Penyaringan
Ampas
Degradasi
Asam Cuka
Pencetakan

Pengepresan

Pemotongan

Pengemasan

Tahu

  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan

*


2
Aroma


*

3
Rasa


*

4
Tekstur

*


Hasil produk :260 gram
Perhitungan :
Harga 200 gram kedelia :200/1000 x6000 = Rp 1200 ,00
Harga 10 ml asam cuka :10/1000 x 2000 = Rp 200 ,00
Harga 260 gram tahu :1200+200 = Rp 1400 ,00
Harga 1kg tahu : 1000/260 x 1400 = Rp 5400 ,00
Randemen : 260/200 x 100% = 130 %
Biaya produk jadi : Rp 1400 ,00
Biaya produk/kg : Rp 5400 ,00
  1. Kesimpulan
  • Biaya produk jadi : Rp 1400 ,00
  • Biaya produk/kg : Rp 5400 ,00
  • Tekstur tahu sedikit keras
  • Warnanya putih cerah
  • Rasa masih sedikit terasa kedelai




Bab 5
Pembuatan Telur Asin

  1. Dasar teori
Telur asin merupakan salah satu makanan telur yang sangat lezat sampai saat ini, karena rasa dari telur bebek tersebut yang sangat nikmat dan gurih sehingga banyak orang yang sangat menyukainya, tetapi tidak sedikit juga orang yang membencinya. Telur asin selain nikmat juga banyak kandungan gizinya yaitu protein,asam amino,lemak,dan mineral seperti besi,fosfor,kalsium,yodium,kalium serta vitamin d alami, hampir telur asin ini mengandung semua vitamin ( kecuali vitmin c). bagi orang yang suka mengkonsumsi telur asin sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Baskom
    D=30 cm
    2
    Ampal halus
    10 cm x 10 cm
    3
    Lap
    30 cmx 30 cm
    4
    Plastik pengemas
    2 kg
  2. Bahan
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Telur bebek
4 butir
2
Garam kasar
150 gram
3
Abu gosok
100 gram
4
Air
Secukupnya
5
Bata merah bubuk
400 gram
  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
  1. Pilihlah telur bebek yang baik,yaitu telur ebek yang tidak busuk, retak ataupun pecah
  2. Cuci telur bebek dan dibersihkan dari kotoran yang menempel pada telur, setelah bersih keringkan dengan lap supaya garam mudah meresap kedalma telur
  3. Sambil menunggu telur bebek kering buat adonan dari abu gosok dicampur air dan batu bata halus hingga mengental kemudian campurkan garam krosok dan aduk sampai rata
  4. Lumuri telur bebek dengan adonan yang telah dibuat hingga semua bagian telur tertutupi oleh adonan
  5. Simpan telur yang sudah ditutupi oleh adonan kedalam plastik san simpan dalam ember selama 1-2 minggu
  6. Setelah 1-2 minggu disimpan bersihkan telur dari adonan kemudian bersihkan dengan air
  7. Rebus telur hingga matang
  8. Telur asin telah siap jadi dan siap disajikan
  1. Diagram Alir
Telur Bebek

Pencucian

Pengeringan

Pengamplasan

Perendaman
Abu Gosok + Garam
Dapur + Air
Penyimpanan

Pencucian

Perebusan

Telur Asin


  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan




2
Aroma




3
Rasa


*

4
Tekstur


*

Hasil produk : 4 butir telur bebek
Perhitungan :
Harga 4 telur bebek :1800 x 4 = Rp 7200 ,00
Harga batu bata 400 gram :400/1000 x 500 = Rp 200 ,00
Harga garam krosok 15 gram :150/1000 x 1000 = Rp 150 ,00
Harga abu gosok 100 gram :100/1000 x 300 = Rp 30 ,00
Harga 4 butir telur asin :7200+200+150+30 = Rp 7580 ,00
Harga selusin telur asin : 12/4 x 7580 = Rp 22740 ,00
Randemen :4/4 x 100% =100%
Biaya produk jadi : Rp 7580 ,00
Biaya produk/lusin : Rp 22740 ,00

  1. Kesimpulan
  • Harga produk jadi : Rp 7580 ,00
  • Harga produk per lusin : Rp 22740 ,00
  • Rasa asinnya merata
  • Daging telur berwarna cerah






Bab 6
Pembuatan Kencur Sunthi Instan

  1. Dasar teori
Kencur suthi merupakan salah satu dari rempah-rempah yang terdapat dinegri Indonesia,dari segi fisik kencur sunthi memiliki bentuk yang kecil dan berbagai kencur lainnya. Tanaman kencur sunthi mudah dibudidayakan mulai dari pekarangan rumah ,sawah, maupun perkebunan dapat ditumbuhi tanaman kencur sunthi . manfaat kencur sunthi cukup banyak mulai dari mengobati rasa mual ,membuat badan menjadi hangat ,masuk angin,penambah nafsu makan,secara khusus dapat mencegah/mengatasi radang tenggorokan (bronchitis),memperlancar peredaran darah dan masih banyak lagi manfaatnya
  1. Alat dan Bahan
  1. Alat
    No
    Nama Alat
    Kapasitas
    1
    Baskom
    D=30cm
    2
    Pisau
    Sesuai kebutuhan
    3
    Wajan
    D=30cm
    4
    Saringan
    D=30cm
    5
    Pemarut
    Sesuai kebutuhan
    6
    Blender
    2 liter
  2. Bahan
No
Nama Alat
Jumlah
1
Kencur sunthi
100 gram
2
Gula
400 gram
3
Kayu manis
Secukupnya
  1. Proses kerja
  1. Langkah Kerja
  1. Kencur sunthi dikupas
  2. Kencur sunthi diparut
  3. Parutan kencur sunthi disaring dan diambil ekstraknya
  4. Ekstrak kencur sunthi dipanaskan menggunakan wajan
  5. Gula ditambahkan secara berkala sambil diaduk terus meerus
  6. Diaduk hingga mengkristal lalu tambahkan gula kembali
  7. Kristal kencur sunthi dihaluskan lalu diayak
  8. Kencur sunthi instan siap dikemas dan diberi label

  1. Diagram Alir
Kencur Sunthi

Pemncucian

Pengupasan

Pengerokan

Pemarutan

Pemerasan

Pemasakan
Gula 200 gram
Pengkristalan
Gula 200 gram
Penghancuran

Pengayakan

Bubuk Kencur

Pengemasan

Kencur Sunthi Instan

  1. Pembahasan
No
Keterangan
Skor
1
2
3
4
1
Kemasan


*

2
Aroma



*
3
Rasa



*
4
Tekstur


*

Hasil produk :420 gram
Perhitungan :
Harga 100 gram kencur sunthi: 100/1000x11000 = Rp 1100 ,00
Harga 400 gram gula :400/1000 x 10000 = Rp 4000 ,00
Harga 420 kencur sunthi instan:1100+4000 = Rp 5500 ,00
Harga per/kg : 1000/320x 5500 = Rp 17187,5 ,00
Randemen :420/500 x 100% =84%
Biaya produk jadi : Rp 5500 ,00
Biaya produk/kg : Rp 17187,5 ,00


  1. Kesimpulan
  • Hasil produk :420 gram
  • Warna produk :putih cerah
  • Harga produk jadi :Rp 5500 ,00
  • Harga produk/kg :Rp 17187,5 ,00
  • Tekstur rasa :rasa kencurnya terasa banget